Listrik dan Magnet,
BAB
1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Listrik sangat
dibutuhkan pada zaman modern saat ini. Karena sesuai dengan perkembangan zaman,
manusia ingin sesuatu yang lebih praktis dan cepat. Oleh karena itu para ilmuan
berusaha menemukan alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Alat
tersebut sebahagian besar menngunakan energi listrik. Energi listrik sangat
fleksibel dan dapat dirubah ke bentuk energi lainnya seperti energi mekanik,
energi panas, energi bunyi, energi kimia dan energi gerak. Sulit dibayangkan
bagaimana dunia ini jika hingga pada saat ini manusia tidak dapat memanfaatkan
listrik.
Berabad-abad telah
dijalani dalam sejarah perkembangan kelistrikan untuk mengubah pengetahuan
menjadi teknologi sepaerti sekarang ini. Sejarah pengetahuan dan teknologi
membuktikan bahwa pada dasarnya fenomena alam penting untuk dipalajari terlebih
dahulu agar dapat dirubah menjadi teknologi. Apabila menyingkap fenomena alam
disebut membuka sebuah misteri dan memanfaatkannya serta menguasainya disebut
masteri. Oleh karena itu, mengubah hasil ilmu pengetahuan menjadi teknologi
diibaratkan misteri ke masteri. Para peneliti sebagai penyingkap isteri
sedangkan para perekayasa adalah prioner misteri.
Listrik sebenarnya
tersedia disekeliling kita secara tidak terorganisir dan menunggu kita
menyadari keberadaan listrik tersebut serta memanfaatkannya dalam kehidupan
kita. Dalam sejarah perkembangan listrik magnet, banyak ilmuan atau
peneliti yang mengeluarkan pendapat mengenai asal mula adanya listrik. Para
ilmuan ini, telah dianggap telah meletakkan tonggak-tonggak pondasi dalam
sejarah panjang perkembangan teknologi kelistrikan.
Terpisah dari
penemuan-penemuan mengenai kelistrikan, di suatu tempat ditemukan adanya sebuah
logam yang dapat menarik serbuk besi. Untuk mengenang tempat ditemukannya,
logam tersebut dinamakan magnet. Para ilmuan meneliti sifat yang terdapat pada
logam yang dapaat menarik logam lain. Sejalan dengan perkembangan ilmu
pegetahuan ditemukan bahwa listrik dan magnet memiliki keterkaitan satu dengan yang
lainnya. Sehingga sekarang ini dengan menggunakan arus listrik kita dapat
menimbulkan medan magnet disekitar logam.
B.
Rumusan
Masalah
Masalah
yang dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimana
sejarah singkat penemuan listrik dan magnet?
2. Bagaimana
pengertian listrik dan magnet?
3. Bagaimana
hubungan antara listrik dan magnet?
C.
Tujuan
Tujuan
yang ingin dicapai dalam makalah ini yaitu :
1. Untuk
mengetahui sejarah singkat penemuan listrik dan magnet
2. Untuk
mengetahui pengertian listrik dan magnet
3. Untuk
mengetahui hubungan antara listrik dan magnet
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Listrik
Pengetahuan tentang listrik dan teknologi yang
menggunakan listrik dapat kita nikmati sekarang ini karena budi daya akal,
pikiran, kehendak dan imajinasi manusia untuk memahami dan memanfaatkan
fenomena alam yang terdapat di sekeliling kita. Perlu waktu yang panjang untuk
menemukan listrik dalam fenomena alam dan menyempurnakannya sehingga dapat
bermanfaat untuk kehidupan kita saat ini.
a.
Definisi
Listrik
Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke
atom pada sebuah penghantar. Semua atom memiliki partikel yang disebut elektron
terletak pada orbitnya mengelilingi proton. Atom yang paling sederhana adalah
atom Hydrogen (Atom Air), yaitu hanya mempunyai satu elektron yang mengelilingi
satu proton.
b.
Sejarah
Penemuan Listrik dan Perkembangannya
Listrik pertama kali ditemukan
sekitar 2 500 tahun yang lalu. Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh
seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales dari Melitus, yang mengemungkakan
fenomena batu ambar yang bila digosok-gosokkan dengan kain akan dapat menarik
bulu atau jerami. Pada tahun 1600 M seorang dokter dari Inggris, William
Gilbert mengemukakan bahwa selain batu Amber masih banyak lagi benda-benda yang
dapat diberi muatan dengan cara digosok. Oleh Gilbert, batu tersebut diberi
nama electrica. Kata electrica diambil dari bahasa Yunani “elektron” yang
artinya amber. Baru pada 1646, seorang penulis dan dokter dari Inggris, Thomas
Brown menggunakan istilah electricity yang diterjemahkan listrik ke dalam
bahasa Indonesia.
Setelah era Thomas Brown, dunia
kelistrikan mengalami perkembangan yamg pesat. Berbagai penemuan penting mulai
bermunculan, diantaranya adalah sebagai berikut:
v tahun 1670, Otto Von Guericke (ahli
fisika, Jerman) menemukan Bahwa listrik dapat mengalir melalui suatu zat.
v Pada awal tahun 1700-an, peristiwa
hantaran listrik juga di temukan oleh Stephen Gray, lebih jauh Gray juga
berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai konduktor dan insolator
listrik.
v Pada awal tahun 1700-an, Charles
Dufay(ilmuan Prancis) secara terpisah mengamati bahwa muatan listrik terdiri
dari dua jenis. Ia menemukan fakta bahwa muatan listrik yang sejenis akan tolak
menolak, sedangkan muatan listrik yang berbeda jenis akan tarik menarik.
v Tahun 1752-an ilmuan amerika,
Benjamin Franklin merumuskan teori bahwa listrik merupakan sejenis fluida yang
dapat mengalir dari satu benda ke benda lain. Kilat merupakan salah satu gejala
kelistrikan.
v Tahun 1766 ahli kimia inggris,
Joseph Priestley membuktikan bahwa gaya di antara muatan-muatan listrik
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara muatan-muatan tersebut.
Selain itu ahli fisika perancis, Charles Augustin de Coloumb berhasil menemukan
alat untuk menentukan gaya yang berinteraksi di antara muatan-muatan listrik.
Alat ini di namakan neraca torsi.
v Pada tahun 1791, Luigi Galvani (ahli
Biologi, Italia) mengumumkan hasil percobaannya yaitu otot pada kaki
katak akan berkontraksi ketika di beri arus listrik.
v Pada tahun 1800, ilmuan italia,
Alessandro Volta menciptakan baterai pertama kalinya.
v Pada tahun 1819, ilmuan Denmark,
Hans Christian Oersted mendemonstrasikan bahwa arus listrik dikelilingi oleh
medan magnet.
v Andre Marie Ampere (1775-1836)
seorang ilmuwan Prancis menjadi pelopor di bidang listrik dinamis
(eletrodinamika).
v Tahun 1827, Georg Simon Ohm (ilmuan Jerman)
menjelaskan kemampuan beberapa zat dalam menghantarkan arus listrik dan
mengemukakan hukum Ohm tentang hantaran listrik.
v Tahun 1830 ahli fisika amerika,
Joseph Henry menemukan bahwa medan magnet yang bergerak akan menimbulkan arus
listrik induksi. Gejala yang sama juga di temukan oleh Michael Faraday satu
tahun kemudian. Faraday juga menggunakan konsep garis gaya listrik untuk
menjelaskan gejala tersebut.
v Pada tahun 1840, ilmuan inggris
James Prescott Joule dan ilmuan jerman, Herman Ludwig Ferdinand Von Helmholt
mendemonstrasikan bahwa listrik merupakan salah satu bentuk energi.
Pada masa ini teori-teori atau
konsep-konsep kelistrikan mengalami penyempurnaan dari sumbangan-sumbangan
pemikiran dari berbagai tokoh fisika seperti: James Clerk Maxwell, Heinrich
Rudaf Hertz, Guglielmo Marconi, dan ilmuan-ilmuan lainnya. Dan alat-alat
kelistrikan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari
tangan kreatif Thommas alva edison, Nikola tesla, Proteus stemmetz, dll.
B. Magnet
a.
Definisi
Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai
suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis
líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di
Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah
Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di
wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang
mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap
atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah
magnet buatan. Magnet selalu
memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S).
Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap
memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda
bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua
logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua
contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan
oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh
magnet.
Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada
Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik
adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang mempengaruhi satu meter persegi.
b.
Sejarah
dan Perkembangan Magnet
Kata
magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti
batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu
yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung
batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut. Magnet sudah
ditemukan sejak 2500 tahun Sebelum Masehi. Cleopatra, ratu mesir, merupakan
orang yang pertama kali menggunakan magnet untuk menjaga kesehatan. Ratu
Cleopatra tidur di batu yang mengandung magnet untuk menjaga agar selalu
kelihatan awet muda dan cantik.
Magnet
sudah dipakai obat di Cina dari sekitar 2000 SM, dipadukan dengan reflexology
dan akupuntur. Di abad ke15 Dokter Paracelsus (Swis) mengakui kekuasaan terapi
magnet. Dia menulis surat-surat kedokteran tentang pengaruh magnet atas proses
penyembuhan dalam badan. Pada abad ke 16, seorang doctor dari Inggris Dr
William Gilbert membuat penelitian mengenai elektrik dan magnetisme. Dia
mengeluarkan satu dari buku pertamanya mengenai terapi magnetic yang disebut
“De Magnet”. Dr Gilbert juga merupakan dokter pribadi Ratu Elizabeth I
dan dikatakan kalau dia menggunakan manget dibawah petunjuknya. Michael
Faraday, yang juga dikenal sebagai penemu Biomagnetik membuat penelitian pada
penyembuhan magnetic selama abad ke 18. Pekerjaannya masih digunakan sebagai dasar
dan perawatan magnetic saat ini. Dr. Mesmer
(Bapak dari hipnotisme) dan Dr. Samual Hahnemann (Bapak dari homoeopathy) juga
mengkontribusikannya ke pekerjaannya. Abad ke 20 para ahli termasuk Dr. Kreft
doktor Jerman yang pada tahun 1905 mempelajari efek kesembuhan magnet dari
penyakit rematik, sciatica dan neuralgia.
Tahun 1926
Dr Criles mempelajari dampak magnet pada sel kanker dan diikuti 10 tahun
kemudian pada 1938 dengan Albert Davis membawa keluar percobaannya pada efek
dari kutub Utara dan Selatan dari magnet. Bagaimana pun 15 tahun belakangan ini
telah diperlihatkan perkembangan Produktif pada pengkajian medis menjadi terapi
magnet. Di era modern ini penggunaan magnet sudah sangat luas dan dipergunakan
oleh tokoh-tokoh dunia seperti: Ratu Elizabeth II, Bill Clinton dan
keluarganya, Michael Jordan, Andre Agassic.
c.
Jenis-Jenis
Magnet
1. Magnet
tetap
Magnet
tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya
magnet (berelektromagnetik). Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui
terdapat pada:
·
Neodymium Magnets, merupakan magnet
tetap yang paling kuat.
·
Samarium-Cobalt Magnets
·
Ceramic Magnets
·
Plastic Magnets
·
Alnico Magnets
2. Magnet
tidak tetap (remanen)
Magnet
tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan
magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3. Magnet
buatan
Magnet
buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet
buatan antara lain:
§ Magnet
U
§ Magnet
ladam
§ Magnet
batang
§ Magnet
lingkaran
§ Magnet
jarum (kompas)
d.
Cara
membuat magnet
Ø
Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan
magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan
dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
Ø Membuat
Magnet dengan Cara Arus Listrik
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus
listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan.
Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut
menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum
jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan
demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
C.
Hubungan
Antara Listrik dan Magnet
Kelistrikan dan kemagnetan adalah suatu fenomena
alam yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini dibuktikan
oleh fisikawan Inggris yaitu James Clerk Maxwell. Berbeda dengan para ilmuan
sebelumnya yang secara estafet mengembangkan ilmu pengetahuan kelistrikan lewat
pengamatan dan percobaan James Clerk Maxwell memberikan kontribusinya dalam
bentuk teori yang mampu menerangkan fenomena listrik magnet menjadi satu
kesatuan.
Menurut Maxwell listrik dan magnet sebenarnya
berasal dari sumber yang sama. Keduanya saling berkaitan erat dalam arti
listrik dapat diubah menjadi magnet dan sebaliknya magnet dibangkitkan dengan
magnet. Maxwell berusaha untuk merumuskan keterkaitan keduanya dengan bahasa
matematis yang sederhanya. Dikenal
ada dua macam perumusan persamaan Maxwell, yakni perumusan dalam bentuk
diferensial dan integral.
Dengan berkembangnya ilmu kemagnetan dan di dukung
dengan ilmu lainnya maka para perekayasa dapat membuat teknologi mulai dari
yang sederhana hingga mutakhir untuk mempermudah pekerjaan manusia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
·
Fenomena-fenomena alam yang terjadi di
sekitar kita sebenarnya memiliki rahasia yang dapat diungkapkan dan hasilnya
akan berguna bagi kehidupan.
·
Arus listrik timbul karena adanya
perpindahan muatan dari potensial tinggi ke potensial rendah.
·
Kelistrikan dan kemagnetan merupakan dua
fenomena alam yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.
·
Dengan listrik suatu benda dapat
dijadikan magnet dan sebaliknya dengan bantuan magnet energi listrik
dibangkitkan.
·
Hubungan listrik dan magnet
dirumuskan oleh Maxwell dengan metode integral dan diferensial.
B.
Saran
Dalam sebuah penulisan,
tentu diperlukan dilakukannya penulisan lanjutan guna meningkatkan ilmu
pengetahuan. Dalam membuat makalah, disarankan mencari referensi yang lebih
luas lagi, sehingga pembahasan akan semakin mendalam dan lebih efektif.
Sehingga akan benar-benar memberikan manfaat dimana akan didapat sebuah
pengetahuan yang dapat diterapkan di dalam masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Magnet
benda apa yang dapat menarik listrik keluar dari konduktornya (tempatnya)? terima kasih
ReplyDeletebenda apa yang dapat menarik listrik keluar dari konduktornya (tempatnya)? terima kasih
ReplyDelete